Susu Kental Manis Berisiko Sebabkan Stunting pada Anak: Fakta dan Dampaknya -Susu kental manis (SKM) sering kali dianggap sebagai alternatif susu yang bergizi bagi anak-anak.

Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi SKM yang berlebihan dapat berisiko menyebabkan stunting pada anak?

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang risiko susu kental manis terhadap pertumbuhan anak, mengapa hal ini bisa terjadi, dan apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegahnya.

Baca juga : Makanan Khas Papua yang Penuh Kejutan Dari Udang Selingkuh

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat sehingga tinggi badannya lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya. Stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama1.

Kandungan Susu Kental Manis

Susu kental manis sebenarnya bukanlah susu murni. Produk ini mengandung gula yang sangat tinggi dan hanya sedikit kandungan susu. Dalam setiap empat sendok makan SKM, terdapat sekitar 19 gram gula1. Kandungan gula yang tinggi ini membuat SKM lebih mirip dengan sirup gula daripada susu yang bergizi. Selain itu, SKM juga mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan kardiovaskular anak2.

Mengapa Susu Kental Manis Berisiko Menyebabkan Stunting?

  1. Kandungan Gula yang Tinggi: Konsumsi gula yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Anak yang terbiasa mengonsumsi slot resmi makanan atau minuman manis cenderung kurang menyukai makanan bergizi seperti sayuran dan buah-buahan1. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan gizi yang berujung pada stunting.
  2. Menggantikan Asupan Nutrisi Lain: SKM sering kali diberikan sebagai pengganti susu murni atau makanan bergizi lainnya. Padahal, SKM tidak memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan anak. Ketika anak mengonsumsi SKM dalam jumlah besar, mereka cenderung mengurangi konsumsi makanan bergizi lainnya, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka1.
  3. Pengaruh pada Preferensi Rasa: Anak-anak yang terbiasa dengan rasa manis dari SKM cenderung memiliki preferensi terhadap makanan manis. Hal ini dapat membuat mereka enggan mengonsumsi makanan sehat yang memiliki rasa yang kurang manis. Akibatnya, pola makan mereka menjadi tidak seimbang dan kekurangan nutrisi penting1.

Dampak Jangka Panjang Konsumsi Susu Kental Manis

Selain risiko stunting, konsumsi SKM yang berlebihan juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti:

  1. Obesitas: Kandungan gula dan kalori yang tinggi dalam SKM dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh anak, yang berujung pada obesitas. Obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakit jantung di kemudian hari2.
  2. Diabetes: Konsumsi gula spaceman yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Anak-anak yang terbiasa mengonsumsi SKM dalam jumlah besar memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes di masa dewasa2.
  3. Gangguan Metabolik: Kekurangan nutrisi yang disebabkan oleh konsumsi SKM dapat mengganggu metabolisme tubuh anak. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk masalah pertumbuhan dan perkembangan2.

Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

Untuk mencegah risiko stunting dan masalah kesehatan lainnya akibat konsumsi SKM, orang tua perlu mengambil langkah-langkah berikut:

  1. Pilih Susu yang Tepat: Pastikan untuk memberikan susu yang memiliki kandungan nutrisi lengkap, seperti susu murni atau susu formula yang sesuai dengan usia anak. Hindari memberikan SKM sebagai pengganti susu murni3.
  2. Batasi Konsumsi Gula: Kurangi pemberian makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi kepada anak. Ajarkan anak untuk menyukai makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein yang baik3.
  3. Edukasi tentang Gizi: Berikan edukasi kepada anak tentang pentingnya makanan bergizi untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka. Libatkan anak dalam memilih dan menyiapkan makanan sehat3.
  4. Konsultasi dengan Ahli Gizi: Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pola makan dan pertumbuhan anak, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak. Mereka dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan gizi anak3.

Kesimpulan

Susu kental manis memang sering kali dianggap sebagai alternatif susu yang praktis dan murah. Namun, kandungan gula yang tinggi dan minimnya nutrisi dalam SKM dapat berisiko menyebabkan stunting dan berbagai masalah kesehatan lainnya pada anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih bijak dalam memilih asupan gizi bagi anak-anak mereka. Pastikan untuk memberikan makanan dan minuman yang bergizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.