Makanan Khas Papua yang Penuh Kejutan Dari Udang Selingkuh – Papua selain dikenal karena keindahan alamnya yang luar biasa, juga memiliki kekayaan kuliner yang menggugah selera. Berbeda dengan nova88 alternatif daerah lain di Indonesia, makanan khas Papua memiliki keunikan tersendiri, baik dalam bahan, cara pengolahan, maupun rasa. Berikut adalah 5 makanan khas Papua yang unik dan layak dicoba.
1. Udang Selingkuh
Udang Selingkuh merupakan salah satu hidangan khas Papua yang unik dan menjadi incaran para wisatawan. Nama yang terdengar unik ini sebenarnya berasal dari kebiasaan udang air tawar di daerah Wamena yang memiliki capit besar, mirip dengan kepiting. Orang-orang setempat menyebutnya “Udang Selingkuh” karena seolah-olah “selingkuh” dengan kepiting. Udang ini memiliki rasa yang gurih dan manis alami, biasanya disajikan dengan bumbu sederhana seperti bawang putih dan cabai, atau dibakar untuk menambah rajamahjong slot cita rasa asap yang khas. Udang Selingkuh sering disajikan bersama nasi atau ubi bakar, menciptakan perpaduan sempurna antara tekstur lembut dan cita rasa kuat.
2. Papeda
Papeda mungkin sudah lebih dikenal di kalangan pecinta kuliner nusantara, tetapi hidangan ini tak boleh dilewatkan jika berada di Papua. Terbuat dari sagu yang dimasak hingga bertekstur kental dan kenyal, Papeda disajikan dengan kuah ikan kuning yang kaya rempah, terutama kunyit. Rasa gurih dan tekstur Papeda yang lengket memberikan sensasi tersendiri. Biasanya Papeda disantap dengan cara disedot langsung atau diseruput menggunakan sumpit, menjadikannya pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan.
3. Ikan Bakar Manokwari
Ikan Bakar Manokwari adalah hidangan khas dari daerah Manokwari yang terkenal akan bumbu sambal khasnya. Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan tongkol atau ikan laut lainnya yang dibakar dengan bumbu sambal mentah yang terbuat dari cabai rawit, bawang merah, dan sedikit perasan jeruk. Rasa pedas dari sambal mentah berpadu dengan daging ikan yang lembut, menciptakan sensasi pedas gurih yang nikmat. Ikan Bakar Manokwari biasanya disajikan dengan nasi panas, cocok untuk disantap dalam suasana santai atau sebagai makanan utama.
4. Sate Ulat Sagu
Sate Ulat Sagu adalah salah satu kuliner ekstrem dari Papua yang terkenal. Ulat sagu ini biasanya hidup di batang pohon sagu yang telah membusuk dan dikenal kaya akan protein. Ulat sagu dapat dimakan langsung atau dibakar seperti sate. Saat dibakar, ulat sagu mengeluarkan minyak alami yang membuat teksturnya renyah di luar namun lembut di dalam. Bagi sebagian orang, rasa sate ulat sagu mirip dengan rasa daging gurih, dan konon memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi.
5. Martabak Sagu
Berbeda dari martabak pada umumnya, Martabak Sagu menggunakan sagu sebagai bahan utama. Martabak ini biasanya dimasak dengan campuran parutan kelapa, gula merah, dan terkadang pisang. Rasa manis dari gula merah dan gurih dari kelapa berpadu dalam tekstur martabak yang kenyal, menjadikan Martabak Sagu sebagai camilan lezat yang unik khas Papua. Martabak Sagu biasanya disajikan hangat dan cocok dinikmati dengan segelas teh atau kopi.
Kesimpulan
Kuliner khas Papua ini memperkaya keberagaman makanan di Indonesia dan layak untuk dicoba bagi yang ingin merasakan sensasi baru. Dari Udang Selingkuh yang unik hingga Sate Ulat Sagu yang menantang, setiap hidangan ini menawarkan keunikan cita rasa dan pengalaman yang berbeda.